Selasa, 19 November 2013

Ceramah Al-Fatihah dan Kandungan Didalamnya

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh…
Sahabat pmi yang saya cintai karna Allah SWT.
Bila saya bertanya kepada antum sekalian surat apakah yang selalu kita baca dalam shalat-shalat  kita?.  Saya yakin jawaban dari antum semuanya adalah surat al-fatihah. Surat alfatihah adalah surat yang sangat agung dan mulia. Namun sayang, banyak di antara ummat islam yang tidak menyelami kandungan maknanya. Olehkarnanya sekilas saya ingin  menyampaikan tentang salah satu isi kandungan yang ada didalam surat yang mulia ini. Surat alfatihah mengandung perbedaan dengan surat-surat lainnya. Misalkan pada ayat pertama surat ini adalah kata بِسْمِ اللّهِ الَّحْمَنِ الَّحِيْمِ   berbeda dengan surat lainnya.
Surat yang mulia ini mengandung beberapa macam tauhid. Allah SWT berfirman :
ßôJysø9$# ¬! Å_Uu šúüÏJn=»yèø9$# ÇËÈ
“segala puji bagi Allah tuhan semesta alam.” (al-fatihah :1)
Dalam ayat ini Allah SWT mengajak kepada kita semua untuk mengimani bahwa hanya Allah SWT semata pecipta, pemberi rizki dan pengatur alam semesta. Namun harus kita ketahui, bahwa sekedar meyakini tauhid ini, sekedar meyakini bahwa hanya Allahlah sang pencipta, pemberi rizki dan pengatur segala alam belum memasukka kita kepada agama islam. Oleh karnanya orang2 kafir dahulu yang di perangi Rasul SAW merekapun meyakini bahwasannya Allah SWT pencipta langit dan bumi.
ûÍ.s!ur OßgtFø9r'y ô`¨B t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur  Æä9qà)us9 ª!$#
“seandainya engkau wahai muhammad bertanya kepada mereka siapa yang menciptakan langit dan bumi? Mereka pasti menjawab Allah SWT”    (az-zumar :38)
Yang kedua allah swt berfirman :
Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# ÇÌÈ Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$# ÇÍÈ
                “Allah SWT adalah zat yang maha pengasih lagi maha penyayang, dan raja pada hari pembalasan” (al-fatihah : 2-3)
Dalam dua ayat ini Allah SWT ingin mengajak kepada kita untuk mengimani tentang nama dan sifat2 Allah yang indah. Maka kewajiban bagi kita semuanya untuk menetapkan semua nama dan sifat bagi Allah Swt dengan nama dan sifat yang layak bagi kemuliaan Allah SWT tanpa menyerupakannya dengan makhluk dan tanpa memalingkan maknanya. Allah SWT berfirman :
}§øŠs9 ¾ÏmÎ=÷WÏJx. Öäïx« ( uqèdur ßìŠÏJ¡¡9$# 玍ÅÁt7ø9$# ÇÊÊÈ
“ Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Allah SWT. Dan dia maha mendengar lagi maha melihat”. (as-syuura : 11)

Yang selanjutnya Allah SWT mengatakan :
x$­ƒÎ) ßç7÷ètR y$­ƒÎ)ur ÚúüÏètGó¡nS ÇÎÈ
“Hanya kepada engkau yaallah kami beibadah, dan hanya kepada engkau kami memohon pertolongan” (al-fatihah : 5)
Ayat ini mengajak kepada kita semuanya untuk hanya menyerahkan segala macam amal ibadah hanya kepada Allah SWT semata. Kita tidak shalat kecuali hanya kepada Allah SWT, kita tidak berdo’a kecuali hanya kepada Allah, kita tidak bekerja kecuali hanya diniyatkan kepada Allah SWT. Inilah tauhid yang karnanya allah swt menciptakan kita semuanya.
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
“Dan tidaklah saya ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah hanya kepada saya” (adz- dzariyat : 56)
Dan tauhid inilah yang menjadi tujuan pokok kenapa Allah SWT mengutus para Nabi dan utusannya.
ôs)s9ur $uZ÷Wyèt/ Îû Èe@à2 7p¨Bé& »wqߧ Âcr& (#rßç6ôã$# ©!$# (#qç7Ï^tGô_$#ur |Nqäó»©Ü9$# (
“kami telah mengutus kepada setiap umat seorang Rasul untuk menyerukan beribadahlah hanya kepada Allah dan jangan beribadah kepada selain Allah SWT” (an-nahl : 36)
Maka seluruh ibadah kita niatkanlah hanya kepada allah swt semata jangan berikan kepada selain Allah SWT baik itu wali, pohon, bebatuan, kuburan, dan lain sebagainya.

Dalam kandungan yang terakhir Allah SWT berfirman :
$tRÏ÷d$# xÞºuŽÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# ÇÏÈ xÞºuŽÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã ÎŽöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ Ÿwur tûüÏj9!$žÒ9$# ÇÐÈ
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (al-fatihah : 6-7)
            Pada dua ayat terakhir ini, Allah SWT menerangkan kepada kita bahwa Ayat ini merupaka doa yang Allah SWT ajarkan kepada kita. Bahkan disebutkan oleh para ulama bahwa sebaik-baik doa yang Allah SWT ajarkan kepada hambaNya adalah doa ini.
  
                Sekian Ceramah Dari Saya,

 Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar