Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh…
Sahabat
pmi yang saya cintai karna Allah SWT.
Bila
saya bertanya kepada antum sekalian surat apakah yang selalu kita baca dalam
shalat-shalat kita?. Saya yakin jawaban dari antum semuanya adalah
surat al-fatihah. Surat alfatihah adalah surat yang sangat agung dan mulia.
Namun sayang, banyak di antara ummat islam yang tidak menyelami kandungan
maknanya. Olehkarnanya sekilas saya ingin
menyampaikan tentang salah satu isi kandungan yang ada didalam surat
yang mulia ini. Surat alfatihah mengandung perbedaan dengan surat-surat
lainnya. Misalkan pada ayat pertama surat ini adalah kata بِسْمِ
اللّهِ الَّحْمَنِ الَّحِيْمِ berbeda
dengan surat lainnya.
Surat
yang mulia ini mengandung beberapa macam tauhid. Allah SWT berfirman :
ßôJysø9$# ¬! Å_Uu úüÏJn=»yèø9$# ÇËÈ
“segala puji bagi Allah tuhan semesta alam.” (al-fatihah
:1)
Dalam
ayat ini Allah SWT mengajak kepada kita semua untuk mengimani bahwa hanya Allah
SWT semata pecipta, pemberi rizki dan pengatur alam semesta. Namun harus kita
ketahui, bahwa sekedar meyakini tauhid ini, sekedar meyakini bahwa hanya Allahlah
sang pencipta, pemberi rizki dan pengatur segala alam belum memasukka kita
kepada agama islam. Oleh karnanya orang2 kafir dahulu yang di perangi Rasul SAW
merekapun meyakini bahwasannya Allah SWT pencipta langit dan bumi.
ûÍ.s!ur OßgtFø9r'y ô`¨B t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur Æä9qà)us9 ª!$#
“seandainya
engkau wahai muhammad bertanya kepada mereka siapa yang menciptakan langit dan
bumi? Mereka pasti menjawab Allah SWT” (az-zumar :38)
Yang
kedua allah swt berfirman :
Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÌÈ Å7Î=»tB ÏQöqt ÉúïÏe$!$# ÇÍÈ
“Allah
SWT adalah zat yang maha pengasih lagi maha penyayang, dan raja pada hari
pembalasan” (al-fatihah : 2-3)
Dalam
dua ayat ini Allah SWT ingin mengajak kepada kita untuk mengimani tentang nama
dan sifat2 Allah yang indah. Maka kewajiban bagi kita semuanya untuk menetapkan
semua nama dan sifat bagi Allah Swt dengan nama dan sifat yang layak bagi
kemuliaan Allah SWT tanpa menyerupakannya dengan makhluk dan tanpa memalingkan
maknanya. Allah SWT berfirman :
}§øs9 ¾ÏmÎ=÷WÏJx. Öäïx« ( uqèdur ßìÏJ¡¡9$# çÅÁt7ø9$# ÇÊÊÈ
“
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Allah SWT. Dan dia maha mendengar lagi
maha melihat”. (as-syuura : 11)
Yang
selanjutnya Allah SWT mengatakan :
x$Î) ßç7÷ètR y$Î)ur ÚúüÏètGó¡nS ÇÎÈ
“Hanya kepada engkau yaallah kami beibadah, dan hanya kepada
engkau kami memohon pertolongan” (al-fatihah : 5)
Ayat
ini mengajak kepada kita semuanya untuk hanya menyerahkan segala macam amal
ibadah hanya kepada Allah SWT semata. Kita tidak shalat kecuali hanya kepada Allah
SWT, kita tidak berdo’a kecuali hanya kepada Allah, kita tidak bekerja kecuali
hanya diniyatkan kepada Allah SWT. Inilah tauhid yang karnanya allah swt
menciptakan kita semuanya.
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
“Dan tidaklah saya ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka
beribadah hanya kepada saya” (adz- dzariyat : 56)
Dan
tauhid inilah yang menjadi tujuan pokok kenapa Allah SWT mengutus para Nabi dan
utusannya.
ôs)s9ur $uZ÷Wyèt/ Îû Èe@à2 7p¨Bé& »wqߧ Âcr& (#rßç6ôã$# ©!$# (#qç7Ï^tGô_$#ur |Nqäó»©Ü9$# (
“kami
telah mengutus kepada setiap umat seorang Rasul untuk menyerukan beribadahlah
hanya kepada Allah dan jangan beribadah kepada selain Allah SWT” (an-nahl
: 36)
Maka
seluruh ibadah kita niatkanlah hanya kepada allah swt semata jangan berikan
kepada selain Allah SWT baik itu wali, pohon, bebatuan, kuburan, dan lain
sebagainya.
Dalam
kandungan yang terakhir Allah SWT berfirman :
$tRÏ÷d$# xÞºuÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# ÇÏÈ xÞºuÅÀ tûïÏ%©!$# |MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã Îöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ wur tûüÏj9!$Ò9$# ÇÐÈ
“Tunjukilah
kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat”. (al-fatihah : 6-7)
Pada dua ayat terakhir ini, Allah SWT
menerangkan kepada kita bahwa Ayat ini merupaka doa yang Allah SWT ajarkan
kepada kita. Bahkan disebutkan oleh para ulama bahwa sebaik-baik doa yang Allah
SWT ajarkan kepada hambaNya adalah doa ini.
Sekian Ceramah Dari Saya,
Wassalamu’alaikum warohmatullahi
wabarokatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar